Minggu, 08 Juni 2014

hai BRO mo

ini hari terakhir di malang sedih sih kalo harus ninggalin kota trip dengan keluarga baru.

setelah kemaren menghajar tubuh dengan coban pelangi dan makan apel. pagi ini tepatnya sih pagi buta kita dibangunin jam 3pagi waktu setempat dengan mata setengah melek menuju kamar mandi yang airnya tak ingin disentuh sedikitpun (pastinya sih karena dingin) walaupun hanya ngelap mata dengan sebelas jari (alias jempol)

ganti baju yang paling anget menurut lo deh ya karena perjalanan menuju pananjakan itu dingin abeees..

keluar homestay gua mendongakkan kepala melihat langit pagi itu woow bintangnya banyak bangettt gua suka banget liatnya rasanya disitu kita deket banget sama bintang pengen banget dipetikin bintang sama pacar..halaaah

sebelum berangkat kita berdoa dan pembagian jeep.

oke kita pake jeep yg terbuka gitu deh katanya sih biar adventure gitu .

gua dapet duduk di depan, kurang seru didalem sama ade bayi kl gak salah namanya cila, dia sempet nangis beberapa kali sampai akhirnya tidur..

oke di bukit seruni pananjakan 2 tepatnya tempat kita melihat sunrise dari sini bintangnya banyaaak aduuh mataku berbinar-binar lihatnya..

oke mulai mendaki nanjak yaa dengan headlamp yang gua bawa untuk memberi cahaya pada jalan setapak, mulai engos-engosan dada mulai sesak tapi semburat oranye tanda matahari akan tiba mengalahkan rasa lelah bersama sang pacaar semangat untuk meenyaksikan alam cantik ini..

oh ya fyi kl mau naik bisa menggunakan kuda ya kalian bisa tawar-tawar harga sendiri ya..aku sih jalan kaki masih muda masih kuat..hehe

naik kuda bisa sampai tangga terakhir penanjakan kok jadi kalian gak terlalu capek..

sampai di puncak pananjakan saatnya arahkan kamera pada sang surya yang ingin menampakkan kecantikannya..kalah deh aku cantiknya pokoknya..haha

oke batre si 550d langsung ngedrop sisa 2 garis..haduh wajib hemat batre nih sampe perjalanan usai..

test jepretan pertama seruni point itu padahal ada bulan sama bintang

















maaf gak gambarnya gak sempurna, tapi kalian kudu wajib dateng sendiri oke..salam sun sun sun muaaach
lanjut nanjak lagi...

aku selalu merindukan awan, matahari, dingin, hangatnya sang surya..masih selalu memburu cahayamu..

Jumat, 06 Juni 2014

basah-basahan gak lihat pelangi makan apel m a l a n g

tengah hari ke curug berharap ada pelangi..

Coban Pelangi merupakan salah satu wanawisata yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Malang, kawasan ini dikelilingi oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS).  Air terjun ini berada di ketinggian 1299,5 m di kaki Gunung Semeru arah ke desa Ngadas.dan memiliki terjunan air setinggi kurang lebih 110 m.   Suhu udara di kawasan ini berkisar antara 19 - 23 derajat Celcius. Dinamakan Coban Pelangi karena air terjun ini sering membiaskan warna pelangi.

Bagi para pendaki Gunung Semeru, air terjun ini tidak asing bagi mereka, karena mobil jeep angkutan umum satu-satunya yang membawa mereka dari pasar Tumpang menuju ke Gunung Bromo akan melewati lokasi ini. 
erjarak seklitar 2 km dari desa Gubuk Klakah atau sekitar ± 32 km sebelah timur kota Malang
Untuk mengunjungi coban yang terletak di Sungai Amprong ini, arahkan perjalanan menuju Tumpang, dilanjutkan menuju Desa Gubug Klakah. Hati-hati karena setelah melewati desa, jalan mulai menanjak dan berkelok.  Air terjun ini berada sebelum masuk pertigaan Jemplang (yaitu pertigaan menuju Gunung Semeru dan Gunung Bromo)  usai melewati Desa Gubuk Klakah disebelah kanan jalan ini akan terlihat jelas gapura bertuliskan air terjun Coban Pelangi

Dari area pintu masuk Coban Pelangi yang berada di atas tebing setinggi sekitar 100 meter, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang menurun dan melintasi jembatan. Jarak tempuh jalan ini sekitar 1, 5 km hingga lokasi air terjun berada.

Waktu kunjungan paling pas ke  tempat ini adalah di pagi hari karena kabut sering muncul setelah lewat dari tengah hari. Juga pada musim penghujan pihak pengelola sering membatasi kunjungan hingga pukul 16.00.  Hal ini untuk menghindari munculnya air bah yang datang dari pegunungan di bagian hulu uang acap kali datang

sekilas coban pelangi..
trek yang dilalui itu mudah mudah gampang dan lelah..
selepas gerbang menuju curug itu jalanan landai dan menurun kiri kanan tebbbing dan jurang hirup lah udara dalam dalam alami dan tanpa polusi..bersyukur banget bisa deket sama alam terus ada kamu disamping aku..hehe *abaikan*

lewat jalan setapak,tanah dan berbatu suara gemuruh air terjun semakin dekat kita melewati jembatan bambu dulu beberapa jalan menanjak dan sampailah di coban pelangi.
















 





berangkatnya menurun pulangnya menanjak .. hedeh jantung ngosngosan... dicengin mas richi lagi masa gak kuat..
kuat dong nanjak doang..
asal ada kamu disamping aku aku kuat kok..hahaha

lanjut makan apel, aku gak doyan apel kl gak dikupas kl gak disuapin..tapi metik apel sendiri dari pohonnya terus dielas dimakan lumayan seru..walaupun metik apel milihnya salah masa keras semua kayak setengah mateng..mendinglah dari pada setengah hati lebih nyakitin..jleb..haha
sedih sih gk dapat pelangi..tapi jika beruntung bisa lihat pelangi..
 





makan gratis sepuasnya bawa pulang bayar..
haha
balik homestay istirahat



 

masih malang..malang nian mulai dingin

hari kedua setelah sampai homestay..

lanjut ke candi jago


Candi Jago terletak di Desa Jago, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Candi ini dahulunya bernama Jayaghu. Candi ini menurut Negarakertagama diketahui sebagai salah satu candi pendharmaan bagi Maharaja Wisnuwardhana. Hayam Wuruk disebutkan pernah melakukan kunjungan ziarah ke makam leluhurnya yakni Wisynuwardhana yang dicandikan di Jayaghu atau Jago.

Sekalipun Candi jago diketahui sebagai makam Maharaja Wisynuwardhana, namun jika dilihat dari bentuk arsitektur dan ragam hiasnya maka bangunan itu berasal dari zaman majapahit akhir. Pada tahun 1272 Saka atau 1350 Masehi, misalnya, candi itu pernah diperbaiki oleh Adityawarman. Dan sesudah itu, candi itu tampaknya mengalami beberapa kali pemugaran pada kurun akhir majapahit yakni pada pertengahan abad ke 15.

Dilihat dari bentuk arsitekturnya, Candi Jago mirip sekali dengan bentuk punden berundak yang merupakan ciri bangunan religi dari zaman megalithikum yang mengalami kebangkitan kembali pada massa akhir majapahit. Badan candi terletak diatas kaki candi yang bertingkat tiga. Bangunan utama candi terletak agak kebelakang dan menduduki teras tinggi. Diduga pada bangunan utama itu diberi atap dari ijuk sebagaimana pura-pura di Bali. Bahkan dari sudut pandang aetiologi nama Desa Tumpang tempat dimana Candi Jago berada tentu berasal dari bentuk candi tersebut, sebab didalam bahasa Jawa kuno kata Tumpang memeliki arti "lapis, deretan bertingkat, bersusun, membangun dalam deretan bertingkat".

sekilas sejarahnya "kutip google"

menurut gua ini candi unik candinya mirip taman gak luas sih ya..ada ditengah tengah pemukiman penduduk..
dan gua disini gak belajar sejarahnya disini malah pada asik foto-foto dan gua nihil...






nih gambarnya masih copy google..





perjalanan jakarta surabaya malang

25 MEI 2014

hai
S E M A N G A T !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

setelah beberapa kali ngetrip baru sempet bikin coret-coretan disini, kalo bikin coretan dihati kamu sih sudahh..haha

dimulai minggu pagi tanggal 25 MEI (tanggalnya gajian, tapi ini minggu mana bank yang transfer) berangkat dari rumah dengan nyawa seadaanya keluar gang menuju halte pinang ranti naik busway pagi-pagi ke halte bea cukai buat ketemu sang kekasih janjian ketemu disana *tik tok tik tok* nunggu kamu lama banget (kuping disumpel headset biar gak bete)

lanjutttttttttt mang kita ke stasiun kota karena meeting point di sana..
uda ketemu si bongsor (sebut saja itu) lanjut naik transJ berharap transJ kosong tapi penuh yaampun enggak enak banget..untung gua super power..lanjutttttttttttttttttttttt...

kereta jam 12 kita ke malang tapi kita naik yang kesurabaya nah lho perjalanan makin panjang kan kan..kayak jalan menuju pelaminan aja nih panjang..haha

yaaah pokoknya sekitaran belasan jam lebih deh baru sampe stasiun gubeg surabaya itu kira-kira jam 3 pagi waktu sana..

badaaan pegel pantat tepos daaan semuahnyaaa jadi satu tapi untung ada kamu jadi happy happy aja yaak yaak..kamu happy gak??*nanya sama kaca*

jug gijaaak gijuuuk kereta berangkat..
oke gerbong 8 AC nya mati panas men geraaaaaaah..


 dapet salam dari cirebon


beberapa kali berenti distasiun iyaalah namanya ekonomi..

lihat saja ya penampakannyaaa..

yang pasti aku sama kamu..




abis dari gubeg dijemput bis ke malang untuk metting point kedua di alun-alun..
waiting ting ting...

 jangan tanya nanya aku selalu lupa
 teman baru perjalanan
alunalun bale kota malang